Jumat, 28 Januari 2011

PSSI VS LPI

Timnas Indonesia di awal tahun 2011 ini tampaknya terjepit di antara kepentingan PSSI Vs LPI , setelah mendulang euforia dalam perhelatan akbar piala aff suzuki 2010 kemaren menyusul pencapaian timnas indonesia yang terhenti di babak final setelah kalah agregat dari timnas malaysia namun pujian sanjungan dan dukungan tetap mengalir deras kepada anak – anak asuhan pelatih alfred riedl ini.
Apa yang berbeda dengan timnas kita sekarang? Harapan, yah barangkali itulah yang mendasari kenapa timnas sepakbola indonesia sekarang ini menjadi perhatian berbagai elemen masyarakat. Timnas indonesia muncul ketika masyarakat kita haus akan prestasi olah raga serta kepenatan menghadapi carut marutnya persoalan pelik yang menimpa negeri ini. Semua harapan itu di jawab dengan penuh tanggung jawab oleh punggawa timnas, tampil dengan semangat juang yang tinggi dalam setiap pertandingan untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini.
Timnas Indonesia 2011

” Memenangkan Piala itu Mudah, Tetapi Memenangkan Hati 250 Juta Rakyat Indonesia itu tidaklah mudah”

Alfred riedl memang memberi sentuhan baru dalam timnas indonesia namun persoalan memang tak kunjung henti menimpa timnas indonesia.  Mulai dari banyaknya intervensi dari pihak yang tak berkepentingan sampai aroma politik yang terendus dalam setiap gerakan timnas indonesia.
PSSI dibawah kepemimpinan nurdin halid menilai LPI sebagai kompetisi ilegal karena keberadaannya tidak berada di bawah PSSI. Dan sebagai konsekuensi atas keilegalan tersebut, PSSI mengancam akan memberikan sanksi degradasi kepada klub yang bersikeras ikut LPI. Sialnya, tidak hanya klub saja yang bakal terkena sanksi PSSI. Ancaman hukuman juga akan menerpa semua yang terlibat dalam klub peserta LPI tersebut.
‘’Sanksi juga akan diberikan kepada semua yang ikut terlibat mulai dari tim manajemen, jajaran pelatih maupun pemain yang saat ini memperkuat klub tersebut,’’ kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, seperti dikutip Antara.
Irfan Bachdim yang namanya mulai di kenal semenjak memperkuat timnas indonesia pun akhirnya ikut terseret dan terjebak dalam pertarungan Pssi Vs LPI dua kepentingan tersebut. Dia terancam dicoret dari timnas apabila memilih tetap bergabung dengan Persema Malang dan bermain di kompetisi tandingan PSSI.
Siapakah yang salah??  tuntutan deras dari masyarakat indonesia yang menuntut Nurdin Halid Mundur yang dinilai gagal dan di tuding salah satu penyebab kemunduran sepak bola di indonesia apakah bisa menjadi solusi ? . Yang jelas saat ini timnas indonesia saat ini jangan sampai terbawa arus negatif dalam pertempuran dua kepentingan diatas.  tetaplah semangat dan semoga garuda di dadaku tetap tersemat dalam setiap punggawa timnas  indonesia .

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | free samples without surveys